Memperingati Hari Olahraga Nasional, Bagaimana Perkembangan Olahraga di Indonesia

Apakah Anda tahu bahwa setiap tanggal 9 September diperingati sebagai Hari Olahraga Nasional. Pada 9 September 1948, Pekan Olahraga Nasional (PON) diselenggarakan di Solo atau Surakarta. Ketika itu PON dihelat di Stadion Sriwedari Solo, dibuka oleh Presiden Republik Indonesia saat itu yaitu Soekarno. Maka dari situlah setiap tanggal 9 September diperingat sebagai Hari Olahraga Nasional atau bisa disebut haornas.

Lalu apakah setiap tanggal 9 September Anda diwajibkan untuk mengikuti kompetisi olahraga? Jawabannya tentu tidak. Walaupun setiap tanggal 9 September diperingati sebagai Hari Olahraga Nasional, bukan berarti Anda harus berpatisipasi pada setiap kompetisi. Yang harus Anda lakukan adalah melakukan kegiatan olahraga, tujuannya satu hanya untuk badan kita sehat.

Perkembangan olahraga di Indonesia

Jika membahas tentang perkembangan olahraga di Indonesia, jawabannya tentu tidak merata. Perkembangan olahraga di Indonesia sebenarnya dapat dilihat dari kemajuan daerah tersebut. Misalnya, apakah Anda pernah melihat provinsi di Indonesia timur juara PON? Jika Anda tidak pernah, itu berarti kemajuan olahraga di daerah tersebut tidak merata. Itu juga sama halnya dengan kemajuan daerah tersebut, masyarakat pasti lebih memilih tinggal di Indonesia bagian barat.

Tetapi, beberapa olahraga juga menjadi andalan di Indonesia timur. Misalnya olahraga yang mengandalkan kecepatan, seperti atletik atau sepak bola. Indonesia timur pasti jagonya, walaupun infrastruktur jauh lebih baik di Indonesia bagian barat, para pelari serta pesepak bola di Indonesia timur bisa lebih jago.

Masalah infrastruktur

Infrastruktur juga menjadi salah satu masalah di Indonesia. Infrastruktur juga berpengaruh pada pertumbuhan daerah tersebut, ketika daerah tersebut maju pasti infrastuktur juga akan maju. Ketika infrastruktur olahraga maju, maka perkembangan olahraga di daerah tersebut bisa meningkat.

Masalah infrastuktur juga menjadi alasan kenapa PON yang diadakan 4 tahun sekali di tempat yang berbeda-beda. Pada tahun 2008 lalu, PON diselenggarakan di Samarinda, kemudian tahun 2012 di Riau dan tahun 2016 di Bandung. PON dilakukan secara bergilir dari kota ke kota agar infrastruktur di daerah tersebut bisa berkembang.

Jika berbicara masalah prestasi luar negeri, Indonesia tentu kalah dibandingkan negara tetangga. Misalnya di ajang Asian Games Indonesia sangat sulit mengalahkan Thailand bahkan Malaysia. Untuk di luar itu, Indonesia harus mengandalkan olahraga terukur seperti Badminton dan angkat besi.

Menjelang Hari Olahraga Nasional ini, diharapkan semua pihak termasuk pemerintah dapat memberikan kesempatan atau infrastruktur yang menyeluruh di seluruh daerah di Indonesia. Geliat olahraga juga bisa digalakkan menjelang haornas.

Source : http://www.seekmi.com/mag/memperingati-hari-olahraga-nasional-bagaimana-perkembangan-olahraga-di-indonesia/